Kata siapa terbang ke bulan cuma bisa dilakukan oleh astronot
terpilih? Kabar baiknya, mimpi kita berkunjung ke bulan akan segera
terwujud, lho. Pada tahun 2020 nanti, semua orang bisa traveling ke
bulan. Nggak percaya?
Mimpi ini diwujudkan oleh sebuah perusahaan swasta, Golden Spike. Perusahan milik mantan pekerja NASA (badan antariksa di Amerika Serikat) ini menyediakan perjalanan komersil ke satelit bumi tersebut. Biasanya, untuk sekali penerbangan luar angkasa bisa mencapai US$7-US$8. Namun, mereka dapat membandrol harga US$1,4 miliar atau sekitar Rp. 1,4 triliun untuk satu kali perjalanan. Dalam satu misi, hanya boleh diisi oleh dua orang penumpang. Turunnya harga ini bisa dilakukan dengan cara melakukan kapitalisasi terhadap roket dan pesawat pengangkut komersial.
Saat ini, penjualan tiket ke bulan sudah ditawarkan ke sejumlah negara. Targetnya, misi perjalanan ini bisa dimulai sebelum perayaan 40 tahun pendaratan di bulan oleh Neil Armstrong (1969). Rencananya, satu penerbangan akan dilakukan lebih awal. Lalu, diikuti dengan 15-30 penerbanagan berikutnya. Pengiriman manusia ke bulan tersebut menggunakan roket dan kapsul.
Sebelumnya, sejumlah langkah harus dilakukan untuk mendarat di atas bulan. Dua astronot akan diluncurkan dari orbit yang terhubung dengan sebuah mesin pengirim. Setelah proses tersebut, para astronot tersebut baru bisa mendarat. Perusahaan Golden Spike juga akan memperbaharui kostum antariksa untuk kenyamanan dan keamanan para turis luar angaksa ini.
Mimpi ini diwujudkan oleh sebuah perusahaan swasta, Golden Spike. Perusahan milik mantan pekerja NASA (badan antariksa di Amerika Serikat) ini menyediakan perjalanan komersil ke satelit bumi tersebut. Biasanya, untuk sekali penerbangan luar angkasa bisa mencapai US$7-US$8. Namun, mereka dapat membandrol harga US$1,4 miliar atau sekitar Rp. 1,4 triliun untuk satu kali perjalanan. Dalam satu misi, hanya boleh diisi oleh dua orang penumpang. Turunnya harga ini bisa dilakukan dengan cara melakukan kapitalisasi terhadap roket dan pesawat pengangkut komersial.
Saat ini, penjualan tiket ke bulan sudah ditawarkan ke sejumlah negara. Targetnya, misi perjalanan ini bisa dimulai sebelum perayaan 40 tahun pendaratan di bulan oleh Neil Armstrong (1969). Rencananya, satu penerbangan akan dilakukan lebih awal. Lalu, diikuti dengan 15-30 penerbanagan berikutnya. Pengiriman manusia ke bulan tersebut menggunakan roket dan kapsul.
Sebelumnya, sejumlah langkah harus dilakukan untuk mendarat di atas bulan. Dua astronot akan diluncurkan dari orbit yang terhubung dengan sebuah mesin pengirim. Setelah proses tersebut, para astronot tersebut baru bisa mendarat. Perusahaan Golden Spike juga akan memperbaharui kostum antariksa untuk kenyamanan dan keamanan para turis luar angaksa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar