Rabu, 18 September 2013

Biaya Hidup di Jepang


Biaya Hidup Mahasiswa di Tokyo
PPI Jepang
Hellooo KoKiers…
Sebentar lagi tahun ajaran baru segera tiba. Seiring dengan itu, KoKiers yang mahasiswa atau KoKiers yang mempunyai putera-puteri akan melanjutkan kuliahnya di luar negeri mulai mencari informasi seputar universitas atau biaya hidup dan kuliah di negera yang dituju. Nah, kali ini redaksi menurunkan artikel soal biaya hidup di Tokyo sebagai mahasiswa. Artikel ini diambil dari website PPI (persatuan Pelajar Indonesia) Jepang.
Redaksi KoKi
Untuk yang single di Tokyo ya... Kurs saat ini kira-kira 1yen=Rp 120.5.
1. Untuk aplikasi visa setahu saya hanya ditarik di kedubes waktu kita membuat visa, kalau tidak salah Rp250,000. Tapi kalau ingin kembali ke Indonesia kita harus membuat reentry visa, biayanya Y3,000 untuksingle re-entry.
2. Biaya pertama kali untuk sampe ke dormitory lumayan juga lho. Kalau belum kenal jalan lebih baik naik bis tapi jatuhnya lebih mahal. Siap2 Y5,000.
3. Siap2 juga untuk biaya materai waktu pendaftaran buat2 kartu, bank account dll.
4. Examination fee: Y30,000
5. Admission fee (biaya pendaftaran masuk universitas): Y282,0006. Tuition fee (SPP, per semester): Y535,800 tapi untuk program doktoral bisa dapat gratis sebagai research assistant
7. Special program paling2 kalau seminar ke luar kota/luar negeri, kalau ke Indonesia bisa abis Y100,000sekali bolak balik, itu juga kalo nginepnya ngga di hotel hehehe
8. Memasukkan jurnal, biayanya tergantung jenis jurnalnya
9. Biaya riset tergantung apa yang mau diriset, biasanya asal topiknya sesuai dengan proyeknya lab, semuanya ditanggung lab, termasuk biaya-biaya no.4 dan 5.
10. Biaya hidup bulanan, ini yang menarik:
  • Makan.
Sekali makan di kantin paling murah Y300, dengan uang sebesar itu kita dapat soba pakai semacam bakwan (kakiage) dan rumput laut (wakame). Kalau masak bisa lebih murah, tapi harus siap-siap panci dll. Kalau saya menargetkan Y30,000 per bulan (Y1,000 sehari), tapi kalau bawa keluarga dan masak seperti saya bisa Y10,000 seminggu (itu lengkap 4 sehat 5 sempurna ya). Sekali jajan di restoran abisnya Y1,000~ per orang.
  • Asuransi.
Biaya asuransi per bulannya Y1,200 - Y2,000 tergantung di mana kita tinggal
  • Listrik, air, hp, dll.
kalau single dan tinggal di dormitory sih paling-paling habis Y5,000 sebulan. Internet di dormitory sudah adakok, tapi kalau pasang baru di apato (kontrakan) kira-kira abis Y5,000-7,000 sebulan. Untuk telpon genggam saya pakai softbank soalnya sesama softbank gratis, apalagi sesama anggota keluarga 24 jam gratis hehehe kok jadi iklan
  • Sewa apato.
Dormitory (asrama) ongkosnya murah tapi cuma bisa ditinggali setahun dua tahun, kira-kira Y16,000. Untukapato sendiri kira-kira Y30,000-Y40,000 sudah bisa dapat studio room yang cukup untuk single. Ada yang Y25-30,000 tapi biasanya cuma kamar, tidak ada kamar mandi/dapur.
  • Transportasi,
Untuk mahasiswa bisa dapat tiket khusus mahasiswa untuk kampus-rumah. Tiket dari kampus Suzukakedai ke kampus Oookayama (kampus utama) sebulannya Y4,090, dan bisa berhenti di manapun di tengah2. Lumayan berguna kalau ingin belanja belanji.
Menurut hemat saya biaya hidup minimaaaal sekali (standar Jepang ya) kalau tinggal di dormitory Y80,000 sebulan, kalau ingin agak bisa bernafas kira-kira butuh Y100,000, tapi untuk yang berkeluarga Y170,000 ngepas.
Biasanya tiap tahun beasiswa monbusho turun lho (intonasi). Posisi saat ini: untuk doktoral Y158,000.
Informasi yang didapat sih pemerintah Jepang bertekad untuk menambah jumlah mahasiswa asing, tetapi dana pendidikan tetap. Jadi kelihatannya besar beasiswanya akan dikurangi terus...
Mungkin lama-lama beasiswa yang diberikan hanya SPP saja, biaya hidup harus cari sendiri dengan kerja paruh waktu (arubaito). Tetap semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar