Membawa kendaraan sendiri ke Sekolah, sering kali jadi suatu kebanggaan buat kita ya, girls.
Tapi kita harus ingat kalau remaja yang belum 17 tahun atau enggak
punya SIM (Surat Izin Mengemudi) enggak boleh memngendarai mobil atau
motor sendiri.
Undang-undang Lalu Lintas menetapkan umur 17 tahun sebagai batas usia
minimal untuk menyetir tentu bukan tanpa alasan yang kuat. Secara fisik,
di umur 17 tahun ke atas, kita dirasa sudah bisa menguasai kendaraan
baik motor ataupun mobil, sehingga keterampilan mengemudi pun bisa
dikuasai dengan lebih mudah.
Tapi hal yang lebih penting lainnya adalah, di umur 17 tahun ke atas,
seseorang dirasa sudah cukup matang secara emosional, sehingga lebih
mampu mengendarai kendaraan di jalan raya. Mungkin kita belum 17 tahun
dan merasa sudah jago menyetir mobil atau motor serta bisa memiliki SIM.
Tapi secara psikologi atau emosional, kita sebenarnya belum layak untuk
mengendarai kendaraan sendiri di jalan raya. Ini dikarenakan emosi kita
masih labil.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh The Children's Hospital of
Philadelphia and State Fams Insurance Companies, di Amrik, telah terjadi
800 kasus kecelakaan melibatkan pengendara remaja dan 75% diantaranya
di sebabkan oleh kelalaian si remaja itu sendiri. Kelalaian yang terjadi
ini berhubungan dengan faktor psikologis atau emosional yang masih
labil itu tadi.
Rendahnya kemampuan mengamati
Remaja di bawah umur 17 tahun memiliki kemampuan scanning atau mengamati
daerah di sekitarnya yang masih rendah. Keadaan yang diamati ini bukan
cuma apa yang ada di depannya, tapi juga yang ada jauh di depan
kendaraan serta kedua sisi kendaraan. Hasil studi membuktikan, 21% dari
kasus kecelakaan yang melibatkan pengendara remaja disebabkan oleh
kurangnya kemampuan mendeteksi dan merespon kemungkinan bahaya yang ada
di sekitarnya.
Mengendarai dengan agresif
Tingkat emosi yang belum matang, mendorong kita buat mengendarai
kendaraan dengan lebih agresif. Hal ini karena kita cenderung pengin
pamer di depan teman-teman apalagindi depan pacar. Akibatnya, kita jadi
senang mengebut, berubah jalur seenaknya, enggak menjaga jarak dengan
kendaraan di depannya dan enggak mematuhi peraturan lalu lintas. Studi
juga membuktikan 21% kecelakaan yang melibatkan remaja disebabkan karena
mengemudi terlalu cepat sehingga jadi enggak punya cukup waktu buat
menghindari pengemudi lain atau bahaya lain yang menghadang.
Masih ada beberapa hal lagi alasan ilmiah kenapa remaja di bawah 17 tahu enggak boleh mengemudi girls. Kita lihat alasan lainnya di bagian kedua yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar